1973
Unix
ditulis ulang oleh Ken Thompson dengan menggunakan Bahasa C yang baru
dikembangankan oleh Dennis Ritchie. Bahasa C dirancang untuk dapat dibawa
portable dari komputer satu ke komputer lainnya.
Berikut
beberapa varian Unix :
-
AT&T, BSD (1, 2, 3, 4.0 BSD, 4.3BSD NET/1, 4.3BSD Reno, 4.3BSD NET/2,
4.4BSD), 386BSD, BSDI, FreeBSD, NetBSD, OpenBSD
-
SunOS, Solaris, HP-UX, OSF/1, AIX
-
Xenix, SCO, QNX, Mach
-
Linux, GNU Hurd, XINU
1977
Mike
Lesk mengembangkan “ported I/0 library”, pustaka untuk mengatasi kesulitan
membawa UNIX dari satu komputer ke komputer lain karna perbedaan penanganan
sistem masukan dan keluaran dari setiap komputer. Unix pertama kali dibawa
kedalam laboratorium Interdata 8/32, komputer mikro yang sama dengan PDP-11.
1978
sistem
operasi UNIX dibawa kedalam komputer mini VAX. Hingga saat ini, Unix masih
banyak sebagai sistem eksperimental.
1982
Joy
co mendirikan sun Microsystems dimana dia menciptakan NFS dan mendesain SPARC
mikro prosesor dan bahasa JAVA.
1983
September
1983, Richard Stallman meluncurkan satu proyek untuk menciptakan free unix
seperti sistem operasi yang disebut GNU
1990
Sistem
GNU hampir mempunyai semua potongan terkecuali OS kernel. Pada tahun ‘ 91,
mahasiswa Finlandia sesuai namanya yaitu Linus Torvalds merelease freely modif
unix seperti kernel. Kombinasi GNU dengan unix yang saat ini disebut dengan
Linux.
Nama
Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem operasi
yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi
bernama Minix.Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum.Minix adalah sistem
operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC.Torvald adalah salah seorang mahasiswa
di Universitas Helsinki yang menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum
menganggap Minix memadai.
Kemudian
pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX, yang
diberi nama Linux. Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa pun
dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di
internet secara bebas dan gratis.
Pada
5 Oktober 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup
comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta
bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu
Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit
perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada
1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature,
seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk
banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas
di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki maskotnya sendiri yang oleh
torvalds dijelaskan sebagai “seekor penguin yang menggemaskan dan ramah,
yang kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”.
1993
Patrick
Volkerding mendistribusi Linux yang pertama (Slackware). Pada tahun ini pula
FreeBSD juga pertama kali di distribusikan oleh Software Distribution.
FreeBSD adalah suatu sistem operasi yang bekerja layaknya UNIX tetapi bukan
turunan dari UNIX.
1994
Pada
tahun1994 Linux kernel ver. 1.di release
1996
Pada
tahun 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan
hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi
hardware, dari Atari ST sampai Macintosh. Linux terus berkembang pesat,
utamanya karena ada sejumlah distributor (seperti RedHat, Caldera, dsb) yang
berkompetisi untuk berebut pangsa pasar.Oleh karena itu dibentuk kelompok
bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa
beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa menjalankan aplikasi yang sama dan
saling berinteroperasi. Saat ini ada tujuh distribusi Linux paling terkenal,
yaitu :
1.
RedHat Linux, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling
2.
Mandrake Linux, distributor yang menambahkan update dan patch untuk RedHat
Linux.
3.
Caldera Open Linux, distibrusi Linux dengan instalasi dan lingkungan pengguna
berbasis grafis yang bagus.
4.
Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga menyediakan
perangkat instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.
5.
Slackware Linux.
6.
Debian GNU/Linux.
7.
TurboLinux, distribusi Linux paling populer di Asia yang menyediakan dukungan
untuk set karakter khusus Asia
Kemampuan
LINUX
· Multiuser
·
Multiprocessor
·
Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan (background)
·
MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
·
Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
· Local dan
Network File System
· Security,
login dengan password, ownership, group
· X-Window
System
2009
Tahun
2009 Windows masih terpakai di kebanyakan desktop. Bagaimanapun, Linux
dipergunakan pada 89% top500 supercomputers
Saat
ini 300 distribusi Linux aktif dalam pembangunan :
-
Masing-masing distribusi terdiri dari satu koleksi besar dari aplikasi
-
Beberapa dipelihara oleh perusahaan (Fedora, Ubuntu, Mandriva..)
-
Beberapa dipelihara oleh satu komunitas terdistribusi (Debian, Gentoo..)
2010
Linux Mint 8 LXDE Community Edition
2011
Linux
terus berkembang berkat sifatnya yang bebas dan terbuka.Hal ini pula yang
membuatnya makin banyak diminati.Menurut data terakhir dari sebuah proyek
pemantau Linux DistroWatch terdapat 10 Distro Linux Paling
Popoler selama tahun 2011.
Debian
merupakan distro yang paling banyak dikembangkan dengan terdapat 114 pilihan
termasuk di antaranya Ubuntu dan Knoppix.Redhat menjadi distro berikutnya
dengan pengembangan terbanyak yang berikutnya diikuti oleh Slackware.Linux Mint
menduduki Urutan pertama dari Distro yang paling banyak digemari disusul oleh
Ubuntu dan Vedora dan Mandriva Menduduk Peringkat 10.